Hellooo
Guest! Hari ini saya ingin membahas (lagi) satu novel karya Tere-Liye. ┐('⌣'┐) (┌'⌣')┌ Judulnya Bidadari-Bidadari
Surga. Tebalnya 367 halaman. Dengan penerbit REPUBLIKA. Diterbitkan,
Juni 2008. Novel ini bergenre fiksi.
Ini novel kedua Tere Liye yang saya baca, sebelumnya saya baca karyanya yang berjudul Hafalan Shalat Delisa. Novel yang ini juga gak kalah mengharukannya loh!
Yaaa jujur aja menurut saya mengharukannya dibagian akhir-akhir sih.. hehehehe… novelnya berisi tentang pengorbanan, perjuangan, kerja keras, rasa cinta pada keluarga, apalagi ya? Hahahah ya kira-kira segitulah… bagi yang nge-fans banget sama karya Tere-Liye sih pasti udah baca dong ya? Nah bagi yang belum (newbie kayak saya) dan bagi yang suka sama novel-novel tentang keluarga, Baca deh novel ini! Tere Liye bener- bener berhasil membuat saya kembali terkagum-kagum dengan karyanya. tokoh Laisa berhasil membuat saya terkagum-kagum dan menangis terharu dengan segala pengorbanan dan perjuangan hidupnya untuk masa depan adik-adiknya. That was Amazing! (ง`▽´)ง
Kenapa saya tertarik untuk beli novel ini? Entahlah saya juga tidak tahu.. awalnya tujuan saya ke toko buku bukan ingin membeli novel ini. Tapi setelah liat novel ini di toko buku tiba-tiba saya berubah pikiran. Lihat sinopsis dan komentar-komentar yang tertera di belakan novel bikin saya penasaran. Ohya, buku ini juga ada di web goodreads nih! Berhubung saya tidak pandai membuat sinopsis ataupun resensi, karena saya suka bingung harus mulai cerita darimana. Hehehehe (~‾ϖ‾)~ jadi saya kutip saja sepenggal ceritanya dari http://www.goodreads.com/book/show/3971237-bidadari-bidadari-surga This is it! Happy Reading Guest! ˆ⌣ˆ
Ini novel kedua Tere Liye yang saya baca, sebelumnya saya baca karyanya yang berjudul Hafalan Shalat Delisa. Novel yang ini juga gak kalah mengharukannya loh!
Yaaa jujur aja menurut saya mengharukannya dibagian akhir-akhir sih.. hehehehe… novelnya berisi tentang pengorbanan, perjuangan, kerja keras, rasa cinta pada keluarga, apalagi ya? Hahahah ya kira-kira segitulah… bagi yang nge-fans banget sama karya Tere-Liye sih pasti udah baca dong ya? Nah bagi yang belum (newbie kayak saya) dan bagi yang suka sama novel-novel tentang keluarga, Baca deh novel ini! Tere Liye bener- bener berhasil membuat saya kembali terkagum-kagum dengan karyanya. tokoh Laisa berhasil membuat saya terkagum-kagum dan menangis terharu dengan segala pengorbanan dan perjuangan hidupnya untuk masa depan adik-adiknya. That was Amazing! (ง`▽´)ง
Kenapa saya tertarik untuk beli novel ini? Entahlah saya juga tidak tahu.. awalnya tujuan saya ke toko buku bukan ingin membeli novel ini. Tapi setelah liat novel ini di toko buku tiba-tiba saya berubah pikiran. Lihat sinopsis dan komentar-komentar yang tertera di belakan novel bikin saya penasaran. Ohya, buku ini juga ada di web goodreads nih! Berhubung saya tidak pandai membuat sinopsis ataupun resensi, karena saya suka bingung harus mulai cerita darimana. Hehehehe (~‾ϖ‾)~ jadi saya kutip saja sepenggal ceritanya dari http://www.goodreads.com/book/show/3971237-bidadari-bidadari-surga This is it! Happy Reading Guest! ˆ⌣ˆ
Bidadari-Bidadari Surga bercerita tentang pengorbanan seorang
kakak (Laisa) untuk adik-adiknya (Dalimunte, Ikanuri, Wibisana dan Yashinta) di
Lembah Lahambay agar adik-adiknya dapat melanjutkan pendidikan mereka, meski ia
harus bekerja diterik matahari setiap hari, mengolah gula aren setiap jam 4
pagi serta dimalam hari menganyam rotan, meski pada dasarnya keempat
adik-adiknya tersebut berasal dari darah yang berbeda dengan dirinya.
Satu sisi Laisa digambarkan sebagai kakak yang galak dan tegas, mengejar-ngejar adiknya yang bolos sekolah dengan rotan dan ranting kayu. Di sisi lain, kontradiktif dengan fisikalnya yang gempal, gendut, berkulit hitam, wajah yang tidak proporsional ditambah dengan rambut gimbal serta ukuran tubuhnya yang tidak normal, lebih pendek, Laisa sesungguhnya tipikal kakak yang mendukung adik-adiknya, rela mengorbankan diri untuk keselamatan ‘dua anak nakal’ Ikanuri dan Wibisana dari siluman Gunung Kendeng, serta mati-matian mencari obat bagi menyembuhkan adiknya Yashinta yang diserang demam panas hingga kejang pada suatu malam. (dibagian ini nih yang menurut saya pengorbanannya bener-bener bikin saya terharu) (-̩̩̩-̩̩̩_-̩̩̩-̩̩̩)
Satu sisi Laisa digambarkan sebagai kakak yang galak dan tegas, mengejar-ngejar adiknya yang bolos sekolah dengan rotan dan ranting kayu. Di sisi lain, kontradiktif dengan fisikalnya yang gempal, gendut, berkulit hitam, wajah yang tidak proporsional ditambah dengan rambut gimbal serta ukuran tubuhnya yang tidak normal, lebih pendek, Laisa sesungguhnya tipikal kakak yang mendukung adik-adiknya, rela mengorbankan diri untuk keselamatan ‘dua anak nakal’ Ikanuri dan Wibisana dari siluman Gunung Kendeng, serta mati-matian mencari obat bagi menyembuhkan adiknya Yashinta yang diserang demam panas hingga kejang pada suatu malam. (dibagian ini nih yang menurut saya pengorbanannya bener-bener bikin saya terharu) (-̩̩̩-̩̩̩_-̩̩̩-̩̩̩)
Untuk informasi harga, novel ini seharga : Rp.47.500,- (harga
bisa saja berubah)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar