Halloooo halloo halloooo guuuyyysss!! Apa kabar??? Haha
udah lama nih saya ga posting-_- akibat ikrar saya untuk tidak membaca novel
sampai masuk perguruan tinggi jadi saya ga bisa sharing novel sama kalian. -_-
hari demi hari saya lewati… akhirnya tibalah saatnya saya membaca novel. Ya,
saya mulai bisa menyentuh kehidupan saya kembali setelah ujian masuk perguruan
tinggi selesai. :’) pulang testing saya langsung melesat ke toko buku dan
membeli novel yang sudah saya targetkan sejak di ruang ujian hahahahaha… #duar.
Engga deh emang udah lama punya target novel yang harus dibeli setelah ujian
masuk perguruan tinggi. Sebenernya sih harus udah masuk perguruan tinggi dulu
baru bisa baca novel. Tapi… kan testingnya udah beres, masa iya mau bengong aja
nungguin hasilnya? Masa iya harus tetep baca buku pelajaran? Eh kok malah jadi
curhat? -____- sorry guys :p oke cekidot! ;)
Kali ini saya akan membahas tentang novel yang
berjudul Skripshit. Penulis novel
tersebut bernama Alitt Susanto. Terbit
tahun 2012. Penerbitnya Bukune. Ya,
mungkin saya memang sudah terlambat satu abad ya share tentang novel ini, tapi
ah..sudahlah.. :’)
Jika anda bertanya mengapa saya berminat membeli novel
ini? Pertama, karena teman sekelas saya sudah ada yang membacanya dan ia
mengatakan novel ini rame. Saya mulai tertarik untuk membaca novel ini. Sejak itulah
saya memasukan judul buku ini dalam list target novel saya. Kedua, saat saya
browsing tentang novel ini, novel ini termasuk best seller. Saya semakin
tertarik untuk membacanya. Ketiga, saat saya ke toko buku, skripshit termasuk
novel yang direkomendasikan oleh toko buku tersebut karena banyak yang
membelinya. Oke fix, saya tertarik untuk membelinya. Alasan terakhir saya
membeli novel ini karena saya mumet dengan rutinitas saya menjelang berbagai
ujian dari mulai ujian sekolah, ujian nasionaldan ujian tes masuk perguruan
tinggi, hufet banget -___- berhubung novel ini bergenre komedi, saya amat
sangat berharap buku ini sukses membuat saya terhibur, dan kalian harus tau,
novel ini berhasil bikin saya ngakak hahahahah kocak, blak-blakan, absurd, random,
konyol, tapi ada bagian yang bikin terharunya juga, keren pokonyaaaa! Asli, ga
nyesel beli dan baca buku ini! Emang isinya agak sesat, tapi pikiran sesatnya
itu yang bikin konyol hahahahah asli baca kehidupan serba random Alitt Susanto bikin cekikikan sendiri
deh. Bagi kalian yang ga kuat iman, hati-hati baca novel ini hahahahah banyolannya
banyak yang ngalor ngidul, kalo ga kuat iman bisa kebawa gila sekaligus sesat
hahahhaha… Tapi novel ini juga banyak kata-kata bijaknya loh. Imbang sama
candaannya hahaha.. meskipun sedikit sesat tapi saya salut sama perjuangan Alitt untuk kuliah. Sang penulis ga mau buku ini hanya bikin kalian ketawa
ketiwi aja, sang penulis juga ingin para pembaca dapat pesan moral yang berguna
dalam hidup. Itu sih yang saya kutip dari blognya sang penulis Skripshit
hahahaha…. Kalau kalian masih ragu dengan novel ini,kalian bisa lihat gaya
menulis Alitt Susanto di blognya http://alitt.shitlicious.com
Asli deh kocak! Hahahaha… tapi bagi kalian yang
udah baca dan ga ngerasain terhibur alias ngerasa ini novel biasa-biasa aja
atau mungkin garing banget, itu berarti humor kalian ga selevel sama sang
penulis :) selera
humor orang kan berbeda-beda. :)
Sebelum novel Skripshit ada juga novel yang berjudul Shitlicious karya Alitt Susanto, tapi saya belum baca :’( miris memang -_- jadi saya
masih belum bisa mengomentari buku yang satu itu. Oke deh ya daripada saya
nulis panjang lebar tapi intinya tetep itu itu aja alias ”novel ini rame”, ini
dia sekilas isi dari Skripshit.
MAPALA, Mahasiswa Paling
Lama. Ya, itu adalah gelar yang melekat di diri gue. Bayangin aja, belasan
semester dan ratusan SKS sudah gue jalani dengan status mahasiswa, dan gue
belum juga berhasil meraih mimpi memegang ijazah dan memakai toga.
Gara-gara status ini pula, gue jadi punya skill tambahan :
Pintar ngeles.
Misalnya ada yang nanya, “Lo kuliah kok ga
lulus-lulus? Emang ngambil apa sih?”
Gue jawab, “Ngambil hikmahnya…..”
Atau kalau ada adik-adik angkatan yang masih unyu
nanya,
“Kakak angkatan berapa?”
Gue jawab, “Dua ribu tua….”
Tapi sebenarnya, tidak lulus dulu adalah pilihan gue.
For your information,
gue paling takut dapet gelar “Pengangguran”. Di mata gue, sebutan “Mahasiswa”
itu lebih enak didengar daripada “Sarjana Pengangguran. Ditambah lagi pepatah
dari negeri seberang yang selalu terngiang di telinga :
“Wisuda adalah pengangguran
yang tertunda.”
Oke…. Itu gue aja sih ngeles….
Ini gue, sang Tuna-Wisuda,
dan cerita gue tentang bertahan hidup di belantara kampus….
*Harga buku ini : Rp41.000,00 (harga bisa saja
berubah).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar